Rabu, 24-07-2024
  • Selamat datang di Web Resmi SMK LPI Semarang

Pengenalan Kesenian Tari melalui Ekstrkurikuler Sekolah.

Diterbitkan : - Kategori : Artikel

oleh Siti Nurjanah, S.Pd

Berbicara tentang Budaya Jawa yang ada di Indonesia sangatlah melimpah ruah dan kaya akan tradisi, adat, budaya, dan kesenian yang ada di dalamnya. Pembelajaran seni merupakan seni sebagai media pembelajaran yang diharapkan mampu mengakomodasikan kebutuhan siswa untuk melakukan kegiatan kreatif sesuai dengan kemampuannya masingmasing. Oleh karena itu, untuk mewujudkan tujuan pendidikan seni, harus diciptakan situasi dan kondisi yang kondusif, dan keterampilan peserta didik dengan memperhatikan tuntutan situasi dan kondisi yang relatif cepat dan selalu berubah-ubah. Hal tersebut sesuai dengan simpulan Ismiyanto, 1999 dalam (Kusumastuti, 2016 : 9). Pembelajaran seni merupakan pembelajaran yang memberi ruang bagi anak untuk mengapresiasi diri sendiri dan lingkungan atau untuk menciptakan pembelajaran kesenian menggunakan media seni seperti seni tari, musik teater maupun seni rupa.

Kesenian hadir sebagai media ekspresi bagi siswa untuk menungkan bakat dan kreativitasnya, sehingga melalui pembelajaran kesenian siswa dapat memiliki keterampilan sesuai dengan bakatnya. Tentu hal tersebut harus dilatih dan dikembangkan secara terus menerus sehingga nantinya siswa tersebut memiliki dasar berkesenian yang kuat. Seperti Tari salah satunya yang harus selalu dijaga dan dilestarikan sebagai warisan budaya Jawa pada generasi muda. Tari merupakan salah satu media ekspresi bagi siswa untuk mengembangkan logika dan estetika. Adapun pembelajaran tari di sekolah yang biasanya diadakan sebagai ekstrakurikuler atau kegiatan tambahan di sekolah yang pada dasarnya memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan bakat dan minat serta untuk mengembangkan sikap, kreatifitas, dan kepekaan olah rasa melalui sebuah gerakan yang indah. Kemampuan bakat siswa yang dimilikinya tidak mungkin dapat berkembang dengan baik jika tidak mendapatkan kesemapatan ataupun tempat untuk menyalurkan imajinasi dan bakat yang dimilikinya. Lingkungan sekolah yang dimanfaatkan dengan maksimal sebagi sumber gagasan dan perangsang untuk menumbuhkembangkan imajinasi yang dimiliki oleh siswa itu sendiri.


Mengingat kesenian tari khususnya tari tradisional di era modern seperti sekarang ini kurang begitu diminati oleh anak-anak diusia remaja karena banyaknya budaya-budaya asing yang mempengaruhinya. Dengan demikian dengan diadakannya kegiatan ekstra tari di sekolah khususnya ekstra tari dan ditampilkan saat ajang pentas seni, PPDB, maupun kegiatan sekolah yang lain ditujukan untuk kelestarian kesenian tari itu sendiri di era modern supaya tetap terjaga.

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan

Post Terkait

Kirim Pesan
Terima kasih , Kami ada promo menarik untuk 50 pendaftar pertama di SMK LPI Semarang. silahkan lanjut ke chat untuk info lebih lanjut.